Performa dan stabilitas adalah dua faktor penting dalam aplikasi kimia. Sebagai instrumen analisis termal yang matang, Kalorimeter Pemindaian Diferensial (DSC) mampu mendeteksi perubahan aliran panas selama proses pemanasan atau pendinginan zat tertentu, yang telah menjadi indikator utama bagi peneliti untuk memahami sifat termal dari bahan tersebut. Sifat seperti titik lebur, kristalin, suhu transisi kaca, dan stabilitas termal secara signifikan memengaruhi sintesis material, pengolahan, dan penggunaan akhir.
Perbedaan energi antara sampel dan bahan referensi diukur selama perubahan suhu, dan prinsip kerja dari SKZ1052 Kalorimetri Pemindaian Diferensial. Sebuah sampel menyerap atau melepaskan panas selama perubahan fisik atau kimia, misalnya, transisi fasa atau reaksi, menghasilkan perbedaan suhu terhadap referensi. Perubahan suhu kecil ini dicatat dengan presisi oleh sistem DSC dan diubah menjadi sinyal aliran panas, yang kemudian dianalisis untuk mempelajari parameter termal.
Kalorimeter Pemindaian Diferensial SKZ1052
Jumlah resin yang sesuai perlu disiapkan sebelum melakukan SKZ1052 Uji DSC. Gunakan sarung tangan, pastikan sampel homogen (hingga 50g), kering, bebas dari kelembapan udara atau kontaminan.
Langkah-langkah pengujian:
1. Masukkan sampel dan bahan referensi ke dalam ruang sel sampel dan referensi instrumen DSC.
2. Atur laju suhu 10 °C/menit dari suhu ruangan hingga 200 °C untuk pengujian.
3. Jalankan pengujian; sistem DSC secara otomatis mencatat perbedaan aliran panas antara sampel dan referensi.
4. Interpretasikan kurva DSC untuk mendapatkan data sifat termal yang relevan.
Hasil Uji SKZ1052
Melalui analisis grafik suhu ini, teknologi DSC meningkatkan pemahaman kita terkait perilaku termal produk kimia sekaligus memungkinkan pengembangan ilmu material.
Tertarik dengan SKZ1052 Calorimeter diferensial ini? Hubungi kami dan mari kita jelajahi kemungkinan tak terbatasnya bersama-sama!
Berita Terkini2024-10-29
2024-10-21
2024-10-19
EN
