Analisis DSC membantu mengukur sifat kunci seperti suhu transisi kaca (Tg), titik lebur, dan kristalisasi. Ini penting untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas polimer.
Industri menggunakan DSC untuk memastikan kualitas produk yang konsisten dengan menganalisis stabilitas termal material, transisi fase, dan waktu induksi oksidasi (OIT).
DSC banyak digunakan untuk mempelajari formulasi obat, stabilitas termal, dan kompatibilitas antara bahan aktif dan eksipien.
Dalam penelitian makanan, DSC membantu menganalisis pencairan, pembekuan, dan kristalisasi produk makanan, memastikan kondisi penyimpanan dan pemrosesan yang lebih baik.
DSC sangat berharga untuk mempelajari logam, keramik, dan komposit, memberikan wawasan tentang perilaku termal dan daya tahannya.